Karya Ilmiah, Makalah, Tugas Harian, Penelitian Tindakan Kelas, PTK,Skripsi, Tesis, Desertasi, Potofolio Biologi Umum, Biologi Sel, Biologi

/ On : 6:21 PM/ Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di BLOG saya yang sederhana ini. Semoga memberikan manfaat meski tidak sebesar yang Anda harapakan. untuk itu, berikanlah kritik, saran dan masukan dengan memberikan komentar. Jika Anda ingin berdiskusi atau memiliki pertanyaan seputar artikel ini, silahkan Tinggalkan Comentar Anda.
Pada awal perkembangan pada tumbuhan semua sel-sel meakukan pembelahan diri. Namun, dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel menjadi terbatas pada bagian khusus dari tumbuhan. Jaringan ini tetap bersifat embrionik dan selalu membelah diri. Jaringan embrionik ini disebut meristem. Pada dasarnya pembelahan sel dapat pula berlangsung pada jaringan selain meristem (contohnya jaringan korteks batang), tetapi jumlah pembelahan sangat terbatas. Sel-sel meristem akan tumbuh an mengalami spesialisasi secara morfo-fisiologi (mengalami diferensiasi) membentuk berbagai jaringan yang tidak mempunyai kemampuan untuk membelah diri. Jaringan ini disebut jaringan dewasa. Berdasarkan sel-sel penyusunnya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

1. Jaringan sederhana yang tersusun oleh satu maeam sel, contohnya epidermis, sklerenkim, dan kolenkim
2. Jaringan kompleks yang tersusun oleh lebih dari satu maeam sel, contohnya xilem dan floem.
Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
1.    Jaringan pelindung (epidermis).
2.    Jaringan dasar (parenkim).
3.    Jaringan penguat/pen.vokong.
4.    Jaringan pengangkut/vaskuler.
5.    Jaringan sekretori.
Adapun perkembangan pada sel ditandai oleh adanya tingkatan organisasi hehidupan. Sel menempati tempat khusus dalam hirarki kehidupan harena sel menempati hirarki terbawah dari organisasi kehidupan yang dapat hidup secara indenpenden sebagai organisme. Sebagai contoh Protista memiliki organela-organela yang mempunyai fungsi khusus sehingga memungkinkan Protista mencerna makanan, tanggap terhadap perubahan lingkungan, mengeluarkan sisa metabolisme, dan melakukan reproduksi. Semua itu terjadi pada sel tunggal. Protista menunjukkan tingkatan organisasi kehidupan dalam level seluler yang mampu berperan sebagai organisme.
Organisme multiseluler temasuk juga hewan dan manusia memiliki sel-sel khusus yang dikelompokkan dalam suatu jaringan. Jaringan merupakan tingkatan lebih tinggi dari organisasi kehidupan dalam hal struktur dan fungsi dibandingkan dengan sel. Pada kebanyakan hewan, kombinasi dari berbagai jaringan membentuk unit fungsional yang disebut organ dan kelompok organ yang bekerja bersama-sama intestinum kecil, intestinum besar, dan organ-organ lain yang masing-masing tersusun dari berbagai maeam jaringan.


0 komentar:

Post a Comment

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
 
Copyright © 2015. Literatur Karya Ilmiah . N-A Shop.com
popok cuci ulang | popok cuci ulang | menstrualpad | Biohikmah | clodi banyuwangi| menspad | celana plastik | cloth diapers
Distributor Clodi 2015 Clodi murahCelana Lampin