Oleh: literaturkarya.blogspot.com
Media Pembelajaran
Kata Media pembelajaran berasal dari Bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata Medius yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima.
Banyak batasan yang diberikan oleh berbagai pihak tentang pengertian media. Misalnya dari asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Assosiation of education and communication technologi) di Amerika menyatakan bahwa media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi (Arsyad, 2007:3)
Selain itu Heinich (dalam Arsyad, 2007:4) memberikan batasan sebagai berikut " media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar".
Batasan untuk media yaitu: "segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan merangsang siswa untuk belajar; misalnya buku, film, kaset, bingkai, dan televisi. Bentuk-bentuk komunikasi, baik cetak maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat memanipulasi sehingga dapat dilihat, di dengar serta dibaca.
Ada persamaan-persamaan persepsi diantara beberapa batasan yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepenerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Secara sederhana yang dimaksud dengan media pendidikan adalah suatu media yang berkaitan dengan pendidikan. Dengan demikian pengertian media pembelajaran dalam konteks ini berbagai hal yang berkaitan dengan alat yang dipergunakan untuk mencapai pembelajaran yang diinginkan.
|
a. Media Pembelajaran adalah suatu alat pembelajaran yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran.
b. Media pembelajaran adalah seperangkat alat lunak atau keras yang berfungsi sebagai alat bantu mengajar (Sadiman dkk, 2008:6)
Sedangkan menurut Gagne (dalam Sadiman dkk, 2008:23) pengertian media pembelajaran adalah : "Alat bantu, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam rangka proses pendidikan dan pengajaran di sekolah".
Dari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah merupakan seperangkat alat baik bersifat lunak maupun keras yang berfungsi sebagai alat bantu mengajar. Untuk itu guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar menyangkut beberapa komponen yang merupakan suatu sistem yang merumuskan tujuan pengajaran, memilih metode yang cocok, menentukan alat bantu yang dapat menunjang tercapainya tujuan yang telah dirumuskan, dan yang terakhir dalam rangka mencapai hasil dalam proses belajar mengajar yaitu menetapkan alat evaluasi.
Dengan demikian cukup jelas bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah suatu perantara atau alat bantu belajar mengajar yang dicapai oleh guru atau komunikator untuk menyampaikan suatu gagasan, ide, pengetahuan atau pengalaman kepada siswa.
a. Fungsi Media pembelajaran
Karena kegiatan proses belajar mengajar selalu berkaitan antara aktifitas sebagai pelajar dan guru pengajar, maka dalam proses tersebut perlu adanya alat bantu atau media yang dapat menunjang keberhasilan.
Tetapi dalam hal ini tidak dapat mengantikan kedudukan guru mengajar, melainkan sebagai alat bantu atau pelengkap dalam proses belajar mengajar.
Dengan demikian media pembelajaran mempunyai fungsi yang penting dalam rangka ikut menunjung pelaksanaan pembelajaran. Menurut beberapa ahli pendidikan fungsi tersebut dinyatakan sebagai berikut:
Menurut Briggs (dalam Sadiman dkk, 2008:23) ada 4 macam fungsi media pembelajaran yaitu :
1).Mengubah titik berat pendidikan formal, dari pendidikan yang menenkankan pada pengajar mata pelajaran yang sebagian besar kurang berguna bagi kebutuhan kehidupan anak beralih kepada pembelajaran yang mementingkan kebutuhan kehidupan anak (pendidikan Akademis).
2). Membangkitkan motivasi-motivasi belajar pada murid karena:
- Media pendidikan pada umumnya merupakan suatu yang baru bagi anak
- Penggunaan media pendidikan memberikan kebebasan kepada anak lebih besar dibandingkan dengan cara belajar yang tradisional
- Media pendidikan itu lebih konkrit dan lebih mudah dipahami
- Memungkinkan anak untuk untuk berbuat sesuatu
- Mendorong anak untuk tahu lebih banyak.
3). Memberikan kejelasan (Clarification)
Dengan menggunakan berbagai media, maka mendapatkan pengalaman yang lengkap yaitu melalui lambang kata, wakil dari media yang sebenarnya.
4). Memberikan rangsangan (Stimulation)
Penggunaan media pembelajaran merangsang anak untuk lebih tahu, keingintahuan merupakan pangkal dari ilmu pengetahuan, karena ingin tahu ini hendaknya dieksploitir dalam proses belajar mengajar dengan pemakaian media pembelajaran.
b. Ciri Media pembelajaran
Tidak semua media dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran walaupun pada hakikatnya media pendidikan merupakan perantara atau alat bantu belajar. Dan untuk menghindari kesalahan pemahaman atau salah menafsirkan tentang beragamnya istilah kesalahan pahaman atau salah menafsirkan tentang beragamnya istilah maupun pengertian media pembelajaran maka disini akan dikemukakan ciri umum tentang media pembelajaran sebagai berikut:
Ciri-ciri media pembelajaran menurut Sadiman dkk (2008:27) adalah:
1) Media pembelajaran pada umumnya dapat dilihat atau didengarkan yang disebut alat atau alat pandang dengar.
2) Media pembelajaran adalah alat bantu mengajar di kelas maupun diluar kelas
3) Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dalam pengajaran antara guru dan siswa.
4) Media pembelajaran sebagai alat belajar. Misalnya radio, program televisi, dan sebagainya.
Sedangkan ciri-ciri menurut Azhar (2007:12) mengemukakan ciri umum dari media pembelajaran sebagai berikut:
1) Media pembelajaran identik dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata "raga" artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, dan didengar dan diamati melalui panca indra.
2) Tekanan utama terletak pada hal-hal yang biasanya dilihat atau didengar
3) Media pembelajaran digunakan dalam rangka hubungan komunikasi dalam pengajar antara guru dengan siswa
4) Media pembelajaran adalah semacam alat bantu belajar mengajar baik di kelas maupun di luar kelas.
5) Pada dasarnya media pembelajaran merupakan suatu perantara (medium/media) yang digunakan dalam rangka pendidikan.
6) Media merupakan pembelajaran yang mengandung aspek, sebagai alat dan teknik yang sangat erat pertaliannya dengan metode belajar
c. Jenis Media pembelajaran
Menurut Arsyad (2007:94) alat-alat audio visual dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu:
1) Alat-alat yang hanya dapat dilihat disebut alat visual, misalnya : Microprojektion, papan tulis, gambar-gambar, buletin, board, ilustrasi, grafik, peta, dan globe.
2) Alat-alat yang hanya dapat didengar disebut auditif, misalnya : radio, potograf record, transkripsi elektris, rekaman pada tape recorder.
3) Alat-alat yang dapat didengar dan di lihat misalnya : film (gambar hidup)
4) Benda-benda tiga dimensi yang biasanya dipertunjukkan melalui pameran dan mosium, misalnya : Model spesimen, bak pasir, peta elektris, koleksi.
Sedangkan media yang melalui dramatisasi, misalnya: pagelaran pantonim, permainan drama, permainan peranan (role playing)sosio drama, sandiwara boneka dan demontrasi.
Dengan alat-alat ini pengajaran menjadi konkrit dan para siswa akan memperoleh pengalaman-pengalaman yang nyata dan bersifat mendidik. Ada pula yang mengelompokkan media pendidikan menjadi dua macam yaitu elektronik dan non elektronik.
0 komentar:
Post a Comment